Pembahasan Soal Biosfer:


20. Biosfer merupakan gabungan dua kata yaitu bios dan sphere yang mempunyai arti …
A. Hidup dan lapisan 
B. Makhluk hidup dan ilmu
C. Manusia dan lapisan
D. Hidup dan ilmu
E. Ekosistem dan lapisan

PEMBAHASAN :
Biosfer secara arti kata terbentuk dari dua kata yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang memiliki arti lapisan. Jadi, bila digabungkan biosfer adalah lapisan dimana tempat makhluk hidup itu tumbuh atau menjadi habitat bagi makhluk hidup baik manusia, flora dan fauna serta mikroorganisme lainnya.
Sedangkan jawaban yang lain bukanlah jawabannya karena memang bukan jawabannya


27. Vegetasi khas yang hidup dan berkembang di daerah tundra adalah …
A. Hutan heterogen
B. Padang rumput
C. Lumut 
D. Hutan jati
E. Hutan pinus

Penjelasan:

A. Hutan heterogen  : Lebih variatif tumbuhannya, meskipun ada lumut, tapi lumut bukan merupakan ciri khas dari bioma hutan hujan.
B. Padang rumput : Vegetasi khasnya hanya rumput dan beberapa jenis pohon.
C. Lumut  : Vegetasi khas tundra yang dapat hidup hanya lumut dan beberapa tanaman dengan bunga kecil
D. Hutan jati : tidak mungkin ada di daerah kutub
E. Hutan pinus : vegetasi khas taiga


28. Di Indonesia dijumpai daerah sabana yaitu terletak di
A. Papua
B. Sumatera
C. Jawa barat
D. Sulewesi
E. Nusa Tenggara Barat/Timur

Penjelasan:
Bioma hutan hujan tropis di sumatera, kalimantan, dan papua
bioma hutan musim, di sebagian jawa tengah dan timur bagian utara
bioma sabana, di nusa tenggara.



29. Hutan bakau (mangrove) dapat dijumpai di daerah pantai Indonesia kecuali ……
A. Utara Jawa
B. Barat Sumatera
C. Kalimantan
D. Papua
E. Timur Sumatera

Pembahasan:
Barat Sumatera: karena di bagian barat P. Sumatera tidak ada lumpur di sekitar pantai yang
terdiri atas Rhizopora dan Avicenia. Sebab pada bagian barat P. Sumatera aliran
sungai yang membawa tanah dan endapan lainnya tidak dapat mengendap menjadi
lumpur karena arus laut sangat kuat (berhadapan langsung dengan samudera Hindia)
sedangkan pada bagian timur P. Sumatera dimungkinkan untuk terjadinya
pengendapan karena arus lautnya tenang (berhadapan dengan laut Jawa)

30. Hutan Indonesia sebagai salah satu hutan terluas di dunia yang dijadikan sebagai paru-paru dunia yaitu hutan hujan tropis yang memiliki ciri-ciri ….
A. Banyak tumbuh di sekitar pantai
B. Tumbuh rumput yang menutupi permukaan bumi
C. Pohon tinggi dan runcing seperti pinus
D. Memiliki musim jika kemarua dan hujan
E. Hutannya lebat dan berdaun lebar dan dasar hutan gelap

Penjelasan:


Hutan hujan tropis juga dikenal sebagai paru-paru dunia. Diperkirakan sekitar 40% produksi oksigen dunia dihasilkan dari tempat ini. Hutan ini juga merupakan penyimpan cadangan karbon dunia. Setiap kerusakan yang terjadi di hutan ini menyebabkan berdampak serius terhadap perubahan iklim global.
dengan ciri ciri
Hutan hujan tropis ditumbuhi beragam jenis pohon yang membentuk lapisan tajuk. Secara umum terdapat pohon bertajuk tinggi yang membentuk kanopi menaungi tanaman lainnya, kemudian pohon menengah seperti tanaman merambat dan perdu, dan terakhir tanaman permukaan tanah seperti rumput dan lumut. Pohon-pohon di hutan ini kebanyakan berdaun lebar, bercabang banyak, dan rimbun. Dengan bentuk daun seperti itu, tingkat penguapan cukup tinggi, sehingga kawasan hutan selalu lembab. Di hutan hujan tropis tidak ada jenis pohon tertentu yang mendominasi kawasan. Semua berbagi tempat dalam ekosistem dengan jumlah yang sedikit-sedikit tapi keragamannya tinggi.

31. Jenis pohon yang umumnya terdapat di hutan musim di Jawa Tengah sampai ke jawa Timur, yaitu ......
A. Jati 
B. Pinus
C. Mahoni
D. Akasia
E. Kayu putih

Penjelasan:
Pesebaran:
Jati : Jawa tengah, jawa timur, bali, pulau muna, nusa tenggara, madura, sumbawa, sulawesi selatan, sulawesi tenggara
Pinus: Jawa, tapanuli, kerinci
Mahoni kalimantan, bengkulu, sulawesi, maluku, papua
Akasia: Jawa, nusa tenggara
Kayu putih: Jawa, nusa tenggara, maluku, papua


Namun dari semua itu, pohon jati yang memiliki sifat dibawah, yakni sifat hutan musim, diantaranya:

  • Jenis tumbuhan yang ada dalam ekosistem hutan musim didominasi oleh spesies pohon yang menggugurkan daunnya pada musim kering, maka hutan musim biasa juga disebut hutan gugur daun (baca: bioma hutan gugur)
  • Tumbuhan yang terdapat di Hutan Musim biasanya membentuk formasi musiman, misalnya pada musim kemarau daun akan meranggas atau gugur untuk mengurangi penguapan.
  • Lapisan kayunya sangat tebal sehingga bisa bertahan ketika musim kemarau datang.
  • Umumnya jenis tumbuhan yang terdapat pada hutam musim adalah tumbuhan trofopit, yaitu tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan musim hujan dan musim kemarau, juga tahan terhadap kekeringan panjang.
  • Ciri yang paling khas pada hutan musim akan terlihat ketika perubahan musim karena pada musim hujan (baca: jenis musim hujan) semua vegetasi yang terdapat di hutan musim akan tumbuh dengan sangat lebat dan kebalikannya pada musim kemarau hampir sebagian besar tumbuhannya akan menggugurkan daunnya.
  • Lamanya daun gugur bergantung kepada persediaan air di dalam tanah sehingga memungkinkan kondisi yang berbeda-beda akan terlihat walaupun masih dalam satu hutan yang sama. Contoh: jika posisi pohon berdekatan dengan ekosistem sungai , maka daun akan berguguran secara bergantian.
  • Dan ketika musim hujan datang, pepohonan memproduksi daun-daun baru, biji, dan buah, namun hal ini terjadi sepanjang persedian air (baca: jenis-jenis air) dalam tanah mencukupi.
32. Bunga Raflesia anorldi merupakan flora khas yang ada di daerah tropis. Flora ini tersebar di wilayah …
A. Sumatera dan papua
B. Papua dan  Kalimantan
C. Jawa dan NTB/NTT
D. Sulewesi dan papua
E.  Sumatera dan Kalimantan

Penjelasan:


Rafflesia adalah genus tumbuhan bunga parasit. Ia ditemukan di hutan hujan Indonesia oleh seorang pemandu dari Indonesia yang bekerja untuk Dr. Joseph Arnold tahun 1818, dan dinamai berdasarkan nama Thomas Stamford Raffles, pemimpin ekspedisi itu. Ia terdiri atas kira-kira 27 spesies (termasuk empat yang belum sepenuhnya diketahui cirinya seperti yang dikenali oleh Meijer 1997), semua spesiesnya ditemukan di Asia Tenggara, di semenanjung Malaya, Kalimantan, Sumatra, dan Filipina. Tumbuhan ini tidak memiliki batang, daun ataupun akar yang sesungguhnya. Rafflesia merupakan endoparasit pada tumbuhan merambat dari genusTetrastigma (famili Vitaceae), menyebarkan haustoriumnya yang mirip akar di dalam jaringan tumbuhan merambat itu. Satu-satunya bagian tumbuhan Rafflesia yang dapat dilihat di luar tumbuhan inangnya adalah bunga bermahkota lima.


33. Persebaran fauna wilayah oriental meliputi kawasan ...
A. Amerika Utara
B. Amerika Tengah dan Selatan
C. Afrika Utara, Eropa
D. Australia
E. Asia Selatan, Tenggara
Penjelasan:

Pesebaran fauna di dunia:




a. Wilayah Neartik
Wilayah Neartik meliputi seluruh wilayah Amerika Utara dan selurh daerah Greenland. Amerika Utara bagian timur terdiri atas hutan gugur, Amerika Utara bagian tengah terdiri atas padang rumput, dan Amerika Utara bagian Utara terdiri atas Hutan Konifer yang luas.
b. Wilayah Neotropik
Wailayah ini meliputi Meksiko bagian selatan sampai Amerika bagian selatan dan tengah. Diwilayah ini sebagian beriklim tropis dan di zonz selatan beriklim sedang.
c. Wilayah Australis
Yang meliputi Australis, Selandia Baru, Irian, dan Malukuserta pulau-pulau disekitarnya.
d. Wilayah Oriental
Wilayah Oriental meliputi Benua Asia beserta pulau-pulau nya yang dekat, diantaranya Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulewesi, Srilangka, dan Filipina. Sebagian besar wilayah ini beriklim tropis.
e. Wilayah Paleartik
Wilayah Pleartik meliputi hampir seluruh daratn eurasia dan beberapa daerah tertentu, anatar lain Himalaya, Afganistan, Afrika Ingris dan Jepang
Hewan yang hidup antara lain bison, landak, kucing kutub, dan menjangan kutub
     f.Wilayah Etiopian
Wilayah Etiopian meliputi seluruh daratan Benua Afrika, Madagaskar, dan daratan Arab bagian selatan. Dibagian utara terdapat Gurun Sahara yang merupakan padang pasir terluas di dunia.


34. Ciri-ciri hutan
    1. lebat            4. homogen
    2. meranggas  5. berdaun jarum
    3. heterogen    6. hujan sepanjang tahun

Yang termasuk ciri bioma hutan hujan tropik ialah ...
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 4
C. 2, 4, dan 5
D. 1, 3 dan 6
E. 4, 5 dan 6

Penjelasan:
Ciri  Bioma Hutan Hujan tropis:

1. Memiliki Pohon Tinggi Berdaun Lebat
Karena penyinaran matahari berlangsung sepanjang tahun maka memungkinkan pepohonan dapat tumbuh dengan optimal sehingga memiliki batang yang tinggi serta berdaun lebat membentuk kanopi. Ketinggian pohon yang terdapat pada hutan hujan tropis bisa mencapai 50 meter dan berdiamater besar dan memiliki tingkatan atau strata mulai dari paling atas hingga tingkatan terrendah berupa tanaman pendek penutup lantai hutan.
2. Kelembapan Udara Tinggi
Faktor yang menyebabkan-nya yakni curah hujan tinggi dan relatif rata sepanjang tahun sehingga tidak memiliki musim kemarau yang nyata dan umumnya bulan kering kurang dari 3 bulan. Tanah hutan hujan tropis menyimpan cadangan air yang berlimpah. Tingkat kelembapan yang tinggi sebenarnya disebabkan oleh banyaknya uap air yang berasal dari daun menguap ke atmosfer, selain itu kerapatan vegetasi dan suhu hangat menjadi salah satu faktor pemicu tingkat kelembapan udara.
3. Memiliki Vegetasi Tanaman Berlapis
Pada hutan hujan tropis hampir tidak ditemukan celah kosong antara lantai hutan dan pepohonan tinggi, karena diantaranya juga terdapat berbagai tanaman dengan ketinggian yang berbeda membentuk tingkatan/ strata A hingga E. 
4. Sinar Matahari Tidak Mampu Menjangkau Dasar Hutan
Karena tersusun atas berlapis lapis vegetasi mulai dari strata A hingga E dan membentuk kanopi dan tajuk yang sangat rapat membuat sinar matahari tidak mampu menjangkau lantai hutan sehingga menjadikan tanah sangat lembap dan banyak ditumbuhi lumut dan jamur.
5. Terdapat Genangan Air Di Dasar Hutan
Terutama sering terjadi pada saat musim hujan dimana hampir setiap hari air hujan mengguyuri hutan dan tanah sudah dalam kondisi jenuh untuk menyerap air sehingga membentuk suatu genangan yang juga terdapat biota didalamnya.
6. Memiliki Daya Regenerasi Tinggi
Secara alamiah hutan hujan tropis memiliki kemampuan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi, misalnya terdapat pohon tumbang karena terjangan angin membuat tajuk tersibak/ terbuka sehingga sinar matahari dapat mencapai dasar hutan, kondisi seperti ini menyebabkan tumbuhnya berbagai semak, terna dan anakan pohon yang kelak menjadi tinggi dan membentuk tajuk rapat seperti sebelumnya. Sedangkan ciri meranggas, hoomogen dan berdaun jaru merupakan ciri khas dari bioma lain.

35. Berikut ini contoh fauna yang menjadi ciri khas Indonesia yang berada di daerah peralihan antara fauna Asia dan Australia adalah …
A. Anoa, komodo dan gajah
B. Badak, orang utan dan babi rusa
C. Cendrawasih, kakatua dan kangguru
D. Komodo, babi rusa dan anoa
E. Gajah, harimau dan badak

Penjelasan:
Fauna tipe peralihan memiliki ciri-ciri fauna asiatis dan ciri-ciri fauna australis. Fauna ini banyak terdapat di wilayah Indonesia bagian tengah seperti Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku Tengah, Maluku Tenggara dan beberapa pulau kecil di perairan laut dalam. Dari segi jenis dan jumlah, boleh jadi fauna tipe ini tidak sebanyak fauna tipe Asia maupun Australia. 
Beberapa jenis fauna peralihan antara lain:
  1.       Anoa yaitu sejenis kerbau tetapi kerdil dan merupakan hewan endemik di Sulawesi. Anoa dibedakan menjadi 2, yaitu anoa dataran rendah (Bubalus depresicornis) dan anoa gunung (Bubalus quarlesi).
  2.     Babi rusa (Babyrousa babyrussa) merupakan hewan endemik di Sulawesi, dimana hewan ini memiliki taring mencuat hingga menyerupai tanduk dan memiliki cula yang melengkung ke atas.
  3.      Komodo (Varanus komodensis) merupakan binatang purba yang masih hidup dan hanya terdapat di pulau Komodo, Nusa Tenggara Barat.
Sedangkan hewan seperti Gajah, Harimau, Badak termasuk sebagai fauna bagian barat. Lalu Cendrawasih, kakak tua, dan kangguru termasuk sebagai fauna bagian timur



36. Jenis fauna yang berada di daerah Indonesia timur kecuali …
A. Walaby
B. Cendrawasih
C. Kangguru
D. Kakak Tua
E. Anoa

Penjelasan:

Fauna Indonesia di Bagian Timur
Fauna di wilayah Indonesia bagian timur disebut pula fauna Australis. Dikatakan demikian karena
memiliki kemiripan dengan fauna di benua Australia. Wilayah yang meliputi Indonesia bagian timur,
yaitu: Kepulauan Maluku dan Kepulauan Papua. Contoh fauna di wilayah Indonesia bagian timur adalah
sebagai berikut:
1.) Jenis burung yang terdiri dari: burung cenderawasih, kakatua, nuri, kasuari, namudur.
2.) Jenis mamalia yang terdiri dari: beruang, walabi, kanguru, landak irian, kanguru pohon,
kuskus.
3.) Jenis reptilia yang terdiri dari: kura-kura moncong babi, biawak, kadal, ular papua,
buaya.
4 ) jenis ikan yang terdiri dari ikan hiu di kepulauan Papua.

Sedangkan Anoa termasuk sebagai fauna Indonesia bagian tengah yang bisa disebut juga fauna peralihan atau fauna Australis Asiatis.








Komentar

Postingan populer dari blog ini